“Karena itu, pemuda harus terus mengembangkan potensi diri agar menjadi pribadi yang berakhlak, sehat, tangguh, cerdas, mandiri, dan profesional,” ujarnya.
Menurutnya, kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang baru dan bernilai dengan pengorbanan waktu, tenaga, dan risiko finansial demi mencapai tujuan bisnis sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat.
“Generasi muda perlu terus berinovasi dan kreatif menciptakan peluang bisnis. Dengan begitu, mereka bisa menjadi wirausahawan muda yang sukses dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional,” tambahnya.
Lebih lanjut, Syatria menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi arah kebijakan RPJMD Kabupaten Agam 2025–2029, melalui program unggulan ‘Agam Sejahtera’, yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata dan berkeadilan. Salah satu langkahnya adalah mendorong lahirnya wirausahawan muda yang kompetitif, mandiri, dan berkelanjutan.
“Harapan kita, pelatihan ini mampu melahirkan generasi muda Agam yang inovatif, menghasilkan produk bernilai tambah, serta memperluas jejaring bisnis untuk membuka lapangan kerja baru di daerah,” jelasnya. (pry)















