Terselenggaranya WIES diharapkan akan menempatkan Indonesia sebagai pusat ekonomi muslim global terkemuka, dan pemain kunci dalam ekosistem halal internasional. “Untuk berhasil menempatkan WIES sebagai event tetap kalender internasional, forum ini diselenggarakan setiap tahun/dua tahun sekali,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, dr. Lila Yanwar, MARS mengatakan, WIES hadir sebagai wadah kolaboratif yang mempertemukan pemerintah, investor, pelaku industri pariwisata, akademisi, dan komunitas kreatif.
Wadah tersebut perwujudan satu visi, yakni membangun ekosistem pariwisata dan ekonomi daerah inovatif, inklusif, serta berbasis nilai-nilai lokal.
Melalui tema dan program yang dihadirkan, WIES tidak hanya menjadi ajang promosi potensi daerah, tetapi juga ruang bagi pertukaran gagasan dan peluang investasi yang berdampak luas bagi masyarakat.
“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan Bapak Gubernur, mitralintas sektor, serta seluruh panitia penyelenggara. Semoga WIES terus menjadi ikon kebanggaan Sumatera Barat di kancah nasional dan internasional,” harapnya.
Lanjut Lila Yanwar, pihaknya terus mendorong kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) agar kemajuan Sumbar di masa akan datang. “WIES 2025 akan menjadi brand pawisata di Sumbar dan turunan G to G dan para buyer dan seller membutuhkan informasi dan edukasi,” ujar Lila Yanwar.
Mengingat forum internasional ini sangat penting sebagai ajang promosi potensi daerah dan investasi ini, Mantan Kepala Dinas Kesehatan Sumbar itu mengingatkan seluruh panitia agar dapat sukseskan event ini. “Jangan berleha- leha kepada semua pihak terlibat. mari kita sukseskan event ini agar, pariwisata kita tembus pasar internasional,” ajaknya.(fan)













