PADANGPARIAMAN, METRO – Warga Korong Kampuang Baru, Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung digegerkan adanya penemuan mayat tergantung di dapur rumah, Sabtu (27/4) sekitar pukul 07.30 WIB.
Kapolres Padangpariaman AKBP Rizki Nugroho, Minggu (28/4) mengatakan, mayat itu beridentitas Muhammad alias Amaik (43), seorang pengangguran, warga Korong Kampung Baru.
Ia mengatakan, kejadian pertama kali diketahui oleh adik korban, Syukur (31), Dia datang ke rumah korban sekitar pukul 07.20 WIB. Saat masuk ke dalam rumah, Amaik terlihat sudah gantung diri di dapur rumah dengan menggunakan seutas tali nilon dengan kondisi badan masih hangat dan sudah tidak bernyawa lagi.
Kemudian Syukur bersama temannya Afrizon Nedi (35) menurunkan korban dan memutus tali yang dipergunakan untuk gantung diri. “Tanpa berpikir panjang, mereka langsung menurunkan korban dan membuka tali tersebut,” jelasnya.
Kata Rizki, berdasarkan pernyataan dari paman korban, Syamsul Bahri (56), bahwa korban meninggal karena gantung diri bukan karna faktor lain. “Korban gantung diri tidak ada penyebab yang mencurigakan,” ungkapnya.
Menurutnya, selaku pihak keluarga korban tidak ingin korban diautopsi (bedah mayat). Perkiraan korban gantung diri disebabkan karena depresi penyakit asam urat yang dideritanya sudah cukup lama.
Sementara itu pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan untuk membuktikan apakah korban tewas atas depresi penyakit yang dideritanya itu. “Kami masih mengembangkan dan memproses kasus ini,” kata Rizki Nugroho. (z)