PADANG, METRO–Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melaksanakan Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat Level 1 dengan skenario gempa bumi, kebakaran tangki, dan evakuasi medis di Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Kota Padang, yang dikendalikan secara terpadu dari Incident Command Center (ICC) Regional di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Medan, Rabu (12/11) .
Kegiatan ini merupakan bagian dari penerapan Emergency Response untuk memastikan kesiapsiagaan, ketangguhan sistem, serta kemampuan respon cepat terhadap potensi keadaan darurat di fasilitas operasional Pertamina Patra Niaga.
Dalam pelaksanaannya, struktur komando darurat diaktifkan penuh dengan koordinasi antara Site Emergency Response Team (SERT) di lapangan dan Incident Management Team (IMT) di tingkat regional yang dipimpin langsung oleh Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut sebagai Business Support Team (BST) Leader, serta melibatkan Group Head Operation (GHO) dalam pengendalian strategis dan pemantauan situasi secara menyeluruh. Seluruh jalur komunikasi dan mekanisme komando diintegrasikan untuk memastikan setiap langkah penanganan dilakukan secara cepat, tepat, dan sesuai prosedur Emergency Response.
Simulasi diawali dengan skenario gempa bumi berkekuatan 6,5 SR yang memicu penghentian operasi dan evakuasi pekerja. Kondisi berkembang dengan adanya kebocoran minyak, potensi tsunami, serta kebakaran di salah satu tangki penyimpanan BBM. Melalui koordinasi lintas fungsi, dukungan cepat dari Tim PKD Regional Sumbagut, seluruh situasi berhasil dikendalikan secara aman hingga dinyatakan “All Clear.”
Basuki Santoso, Group Head Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memastikan kesiapan seluruh lini dalam menghadapi potensi keadaan darurat.
















