Yota Balad menyampaikan bahwa proyeksi APBD Kota Pariaman TA 2026 ialah pendapatan daerah TA 2026 sebesar Rp557.854.719.815,00 sedangkan belanja daerah TA 2026 sebesar Rp620.138.646.070,62,” jelasnya. “Kalau kita bandingkan antara pendapatan sebesar Rp557.854.719.815,00 dan belanja sebesar Rp620.138.646.070,62 maka defisit anggaran diproyeksikan pada tahun 2026 sebesar Rp62.283.926.255,62,” terangnya.
Ia berharap nota penjelasan terhadap Rancangan APBD tahun 2026 ini dapat dibahas pada rapat-rapat berikutnya sehingga menjadi kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Pariaman dan DPRD Kota Pariaman. “Besar harapan kami meskipun dengan segala keterbatasan keuangan daerah kita tetap mampu memberikan kontribusi nyata terhadap perubahan taraf kehidupan dan peningkatan derajat kesejahteraan masyarakat Pariaman secara keseluruhan,” ungkapnya. (efa)
















