Sementara itu, Wakil Wali Kota Jeffry Hibatullah menegaskan bahwa SIMFes kini menjadi ‘laboratorium musik etnik’ yang tidak hanya menghidupkan kembali sejarah Orkes Gumarang, tetapi juga memperluas ruang pembelajaran musik bagi generasi muda.
Jeffry menjelaskan bahwa aspek edukasi SIMFes diperkuat melalui kolaborasi dengan Manajemen Talenta Nasional (MTN) yang menghadirkan kelas dan dialog sejarah musik bersama para pakar serta praktisi seni.
“Di sisi lain, nilai ekonomi SIMFes tumbuh melalui aktivitas UMKM kuliner serta kolaborasi dengan Festival Batik Sumatera Barat, yang menampilkan dan memasarkan busana batik lokal. Sinergi ini memberikan dampak ekonomi langsung bagi pelaku usaha kreatif di Sawahlunto,” sebut Jeffry.
“Penyelenggaraan SIMFes 2025 menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Sawahlunto dalam mengintegrasikan seni, budaya, dan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan berkelanjutan di kota warisan dunia tersebut,” timpal Jeffry. (pin)
















