Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan bahwa angka pengangguran di Kota Padang terus menunjukkan tren penurunan. Dibandingkan tahun 2023, tingkat pengangguran terbuka telah turun sebesar 9%.
“Dalam dua tahun terakhir kita berhasil menurunkan angka pengangguran sebesar 4%. Target kita lima tahun ke depan adalah menurunkan 1% per tahun, sehingga total bisa berkurang hingga 5% lagi,” jelasnya optimistis.
Fadly juga menyoroti pertumbuhan investasi di Kota Padang yang kini berada di angka 4,65%, sedikit di bawah rata-rata nasional namun tetap menunjukkan perkembangan positif.
“Kondisi investasi kita cukup baik dibandingkan target provinsi. Kami yakin dalam waktu dekat pertumbuhan ekonomi Padang bisa melampaui angka nasional,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang, Ferri Erviyan Rinaldy, menyampaikan bahwa job fair ini turut mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Ketenagakerjaan RI, BP3MI Sumbar, BPJS Ketenagakerjaan, akademisi, serta SMK vokasi di Kota Padang.
“Job fair ini tidak hanya menghadirkan peluang kerja, tetapi juga edukasi dan inspirasi bagi peserta melalui berbagai materi dan layanan dari instansi terkait,” jelas Ferri.
Dengan antusiasme tinggi dari masyarakat, Padang Job Fair 2025 diharapkan menjadi momentum penting bagi kebangkitan ekonomi dan peningkatan kualitas tenaga kerja di Kota Padang. (***)
















