Sekretaris Daerah Solok Selatan, Syamsurizaldi, menambahkan bahwa sistem pengadaan seragam dilakukan secara transparan melalui e-katalog. Pemerintah juga mendorong agar penyedia melibatkan UMKM lokal, sehingga manfaat program ini turut dirasakan oleh pelaku usaha di daerah.
“Langkah ini bukan hanya untuk pendidikan, tetapi juga untuk perputaran ekonomi daerah. Tahun depan, semua jenjang akan menikmati pendidikan gratis,” ujarnya.
Selain memastikan akses pendidikan bagi seluruh anak, pemerintah juga mempersiapkan peningkatan mutu pembelajaran melalui revitalisasi sekolah dan penguatan kompetensi guru.
Tahun ini, program revitalisasi sekolah dari Kementerian Pendidikan Bidang Dikdasmen akan menyasar sejumlah TK, SD, dan SMP di Solok Selatan.
Ketua DPRD Solok Selatan, Martius menegaskan bahwa legislatif akan terus mendukung kebijakan yang berpihak pada rakyat, terutama di bidang pendidikan.
“Kami hadir untuk memastikan mutu pendidikan di Solok Selatan terus meningkat, dan orang tua tidak lagi terbebani biaya untuk menyekolahkan anaknya,” katanya.
Dengan rangkaian program yang berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat, Pemkab Solok Selatan meneguhkan langkah menuju visi besar. Tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena alasan biaya. Generasi unggul masa depan dimulai dari akses pendidikan yang setara untuk semua. (***)













