PAYAKUMBUH, METRO— Di tengah kesibukan menjalani aktivitas kuliah, organisasi dan kegiatan sosial, menjaga kesehatan sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa, tetapi hal ini tidak berlaku bagi Putri Ginandi (21), seorang mahasiswi asal kota Payakumbuh. Dengan kesadaran tinggi akan pentingnya kesehatan, Gina memanfaatkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai langkah preventif dan proteksi diri di tengah padatnya rutinitas sebagai generasi muda. “Meskipun masih muda dan merasa jarang sakit, tetapi kita perlu menjaga diri dari sekarang dan dipastikan telah terdaftar sebagai peserta JKN. Kita tidak tahu kapan akan sakit dan jika sudah jatuh sakit, kita bisa mengandalkan BPJS Kesehatan sebagai penjamin biaya pengobatannya,” tegas Gina.
Gina berbagi pengalaman pertamanya berobat menggunakan BPJS Kesehatan saat mengalami sakit gigi yang cukup parah, sehingga membuatnya sadar bahwa kesehatan bukan sesuatu yang bisa ditunda atau dianggap sepele. Saat itu, Gina harus menjalani pengobatan di fasilitas kesehatan (faskes) dan semua biaya pengobatannya ditanggung oleh program JKN. “Awalnya saya tidak tahu sudah terdaftar sebagai peserta JKN di segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), namun saat saya datang berobat ke klinik terdekat dan ingin bayar tagihan berobatnya, petugas di klinik mengatakan jika biayanya gratis dijamin oleh BPJS Kesehatan. Waktu itu saya terkejut, sehingga membuat saya sadar betapa besarnya manfaat program JKN karena semuanya dijamin tanpa harus pusing soal biaya,” ungkap Gina.
Sebagai bagian dari generasi Z yang dikenal adaptif dengan teknologi dan informasi, Gina mengaku mudah mendapatkan pemahaman soal pentingnya perlindungan kesehatan. Ia kerap melihat kampanye digital dari BPJS Kesehatan di media sosial, yang mendorong kesadaran generasi muda untuk aktif menjadi peserta JKN. “Sekarang sudah banyak informasi edukatif yang disebar lewat media sosial. Itu yang membuat saya semakin paham bahwa kesehatan harus dijaga dan punya jaminan kesehatan, seperti program JKN itu sangat penting sekali,” jelas Gina.
Menurut Gina, banyak di antara teman sebayanya yang baru sadar akan pentingnya memiliki kepesertaan JKN setelah mengalami sakit atau kejadian tak terduga. Ia berharap semakin banyak mahasiswa dan anak muda yang sadar lebih awal agar bisa mendaftar sebagai peserta JKN secara mandiri.
Selain manfaat finansial, Gina menilai program JKN juga memberikan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan. Dengan menggunakan Aplikasi Mobile JKN, ia dapat dengan mudah melakukan pendaftaran antrean online, mengecek riwayat pelayanan dan mencari fasilitas kesehatan terdekat tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan.
















