Selanjutnya, farmasi terbaik diberikan kepada Lutfi Agung dari Puskesmas Sangir Jujuan, sedangkan sanitarian terbaik adalah Dika Jatmiko dari Puskesmas Sangir Balai Janggo. Terakhir adalah penghargaan untuk perawat gigi terbaik kepada Puji Yuliandri dari Puskesmas Lubuk Ulang Aling.
Dalam kegiatan ini juga diserahkan penghargaan kepada seluruh puskesmas dan kecamatan di Solok Selatan senagai Pelaksana dan koordinator wilayah Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Siklus Hidup. Dua kecamatan, yakni Kecamatan Sangir Balai Janggo dan Kecamatan Sangir Jujuan dinobatkan sebagai Kecamatan Teraktif dan Kecamatan Terinovatif dalam PKG Siklus Hidup Terbaik.
“Beberapa sekolah di Solok Selatan juga mendapatkan penghargaan dalam pelaksanaan PKG Anak Usia Sekolah. Beberapa sekolah adalah SDN 07 Sungai Duo dan SDN 18 Sungai Ipuh untuk tingkat sekolah dasar. Kemudian SMPN 26 Solok Selatan dan SMPN 13 Solok Selatan untuk tingkat sekolah menengah pertama. Sedangkan untuk sekolah menengah atas adalah SMA n 8 Solok Selatan dan MAN 1 Solok Selatan. Penghargaan terakhir adalah negara sebagai penyelenggara Open Defecation Free (ODF) alias bebas dari praktik buang air besar sembarangan diberikan kepada nagari Sungai Kunyit Barat,”tutgurnya. (jef)
















