Guardiola juga menilai refleksi tim selama jeda Piala Dunia Antarklub membawa dampak besar bagi kebangkitan mereka.
“Sejak Piala Dunia Antarklub, saya merasakan perubahan besar dalam tim ini. Ada rasa percaya diri yang berbeda,” ungkapnya.
Sementara itu, pelatih Liverpool Arne Slot mengakui bahwa timnya kalah secara taktik dan intensitas.
“Kami harus jujur, City bermain jauh lebih baik terutama di babak pertama,” kata Slot.
“Gol Van Dijk yang dianulir memang membuat frustrasi, tapi saya tidak ingin menjadikan itu alasan kekalahan kami. Kami harus meningkatkan diri,” tegasnya.
Slot menambahkan bahwa menghadapi Manchester City di Etihad Stadium merupakan ujian berat bagi tim mana pun.
“Kami baru saja menang melawan Aston Villa dan Real Madrid, tapi menghadapi City di Etihad adalah tantangan yang berbeda,” ucap pelatih asal Belanda itu.
Dengan kemenangan ini, Manchester City semakin menegaskan diri sebagai kandidat kuat juara Premier League musim ini. Performa solid dari pemain seperti Haaland, Doku, dan Gonzalez menunjukkan bahwa The Citizens siap menekan Arsenal di papan atas klasemen. (*/rom)
















