“42,8% pelaku usaha kreatif di Kota Padang bahkan bergerak di sektor kuliner. Hampir di setiap kota di Indonesia dan kota besar dunia ada rumah makan Padang. Belum lagi rendang yang dijuluki makanan terenak di dunia. Adat makan bajamba yang masih dipakai hingga sekarang. Kota Padang punya semua yang dibutuhkan untuk menjadi Kota Gastronomi dunia,” ujar Fadly Amran.
Kota Padang sebelumnya sudah memulai upaya untuk menjadi Kota Gastronomi dunia melalui perhelatan Hari Jadi Kota yang ke-356, yang mengusung tajuk Taste of Padang Experience, Road to Gastronomy City.
Turut hadir pada ICCF 2025 ini Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo, dan Ketum ICCN Fiki Satari. (brm)
