Ditambahkan Andy, bagi yang menggunakan motor jenis sport, disarankan posisi kaki menjepit tangki untuk menjaga keseimbangan. Sedangkan jika menggunakan motor jenis bebek ataupun matic, pastikan posisi kaki rapat di dalam dek motor untuk membantu pengendalian.
“Hal yang tidak kalah penting saat ingin melewati genangan air adalah menghindari arus atau cipratan air dari kendaraan lain. Karena hal itu bisa mengganggu keseimbangan motor maupun kondisi mesin,” tuturnya.
Terakhir, ungkap Andy, kenali kondisi genangan air yang akan dilewati. Jika diketahui genangan air terlalu dalam, sebaiknya hindari menerobos genangan air dan cari jalan alternatif lainnya.
“Pengendara motor untuk selalu berhati-hati dan tidak mengambil risiko yang tidak perlu. Jangan lah kita memaksakan diri untuk menerjang genangan air yang kita tidak tahu dangkal atau dalamnya. Utamakan keselamatan dan kewaspadaan,” tutupnya. (rgr)
















