“Melalui forum ini, kami ingin menggali wawasan dan best practice dari Bank Indonesia tentang peluang dan tantangan ekonomi di tengah dinamika inflasi. Inflasi bukan sekadar angka, tetapi juga cerminan stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan sinergi semua pihak,” jelas Abdi.
Ia juga menambahkan bahwa pada tahun 2026, BPS akan melaksanakan Sensus Ekonomi 2026, yang menjadi momentum penting untuk memotret seluruh kegiatan usaha di Indonesia, termasuk di Kota Bukittinggi.
Kegiatan ini turut menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Sekda Kota Bukittinggi, Rismal Hadi, SSTP, M.Si, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Barat, Ridwan Anhar, dan BPS Provinsi Sumatra Barat, Rory, SST, M.Si.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan pemangku kepentingan di Bukittinggi semakin memahami peran penting data, analisis ekonomi, dan kebijakan berbasis bukti dalam menjaga stabilitas harga serta memperkuat daya saing daerah. (pry)















