“Semua program ini membutuhkan sinergi dan komitmen dari kader PKK dan Bunda PAUD agar dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Agam, Handria Asmi, menekankan pentingnya penyelarasan program kerja PKK dengan program unggulan (Progul) Bupati Agam, salah satunya melalui pengembangan Nagari Creative Hub berbasis masjid.
Program tersebut, jelasnya, menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas masyarakat, mulai dari kegiatan ekonomi seperti berjualan daring, hingga kegiatan sosial, olahraga bela diri, dan pembinaan keagamaan.
“Nagari Creative Hub berbasis masjid bukan sekadar tempat berkegiatan, tetapi wadah bagi masyarakat untuk tumbuh bersama. Dari masjid, kita hidupkan kembali semangat kebersamaan, kemandirian, dan kreativitas,” ungkap Handria.
Pertemuan ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antara PKK, Bunda PAUD, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Agam yang sehat, mandiri, dan berkarakter. (pry)
