Lebih jauh disampaikannya, MBG merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN). Dengan berjalannya program ini, pemerintah dalam hal ini presiden ingin memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi guna mencipatakan generasi-generasi emas dan yang cerdas.
Maka itu, Bupati Welly ingin di Kabupaten Pasaman program ini berjalan dengan baik dan tidak ditemukannya kendala atau kejadian yang tidak diinginkan selama pelaksanaannya. “Jangan sampai ada kejadian luar biasa (KLB) seperti di daerah lain. Cegah hal-hal negatif yang berdampak buruk. Kita ingin MBG ini nol kecelakaan,” tegas Bupati di sela-sela persemian.
Ia juga berharap lintas sektor mendukung kegiatan dan program tersebut. Dengan komitmen dan niat bersama hal -hal yang tidak diinginkan bisa dicegah karena penerima manfaat MBG adalah masyarakat Pasaman. “Mari kita saling berkoordinasi dan jadikan MBG ini betul-betul bermanfaat untuk masyarakat,” ajak Bupati Welly .Sementara itu, Kepala Satauan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Panti, Nagari Panti Utara Ilham Rosia mengatakan, pihaknya berkomitmen akan terus berkolaborasi dengan Pemkab Pasaman untuk program MBG tersebut.
Selain itu arahan bupati untuk memanfaatkan produk atau bahan baku dari masyarakat akan ditindaklanjuti guna menunjang perekonomian di tengah masyarakat. Ia menambahkan, untuk tahap awal SPPG Kecamatan Panti akan menampung atau melayani 1000-3000 penerima manfaat. “Kami juga berkomitmen menekan sedini mungkin kesalahan yang terjadi. Komitmen kami zero accident,” pungkasnya.(ped/rel)
