“Itu artinya kesadaran mulai meningkat. Saya berharap bukan hanya di Jakarta, tapi juga di semua tempat,” katanya.
Ia menambahkan, ruang aman dan setara bagi anak-anak difabel harus diwujudkan, baik di sekolah maupun di lingkungan sosial. Tidak boleh ada lagi bullying, penindasan, atau kekerasan terhadap mereka.
“Mari kita ciptakan ruang aman, nyaman, dan merdeka bagi anak-anak kita yang difabel,” tegasnya.
Lebih lanjut, Cak Imin menilai pemerintah juga perlu memperkuat infrastruktur dan fasilitas penunjang bagi penyandang disabilitas, termasuk bahan ajar dan alat bantu pendidikan yang sesuai kebutuhan. Ia menekankan pentingnya pembekalan keterampilan dan pelatihan vokasi agar anak-anak difabel memiliki daya saing di dunia kerja.
“Yang utama adalah menyiapkan sarana dan fasilitas sosial serta pendidikan yang memadai. Bahan ajar, alat ajar, dan kompetensi vokasi harus diperbanyak supaya anak-anak difabel bisa berdaya,” pungkasnya. (jpg)
