“Tidak hanya menangani kebakaran, petugas Damkar juga melayani berbagai bentuk pertolongan darurat, termasuk pelepasan cincin yang tersangkut di jari,” ujar Rinaldi.
Selain itu, juga ada seorang pelajar lainnya yang juga tidak bisa melepaskan cincin di jarinya hingga menyebabkan jari tangannya bengkak. Korban bernama Aditnya Fachri Maulana (14) siswa SMPN 22 Padang Kelurahan Surau Gadang.
Kedua korban tersebut telah berhasil dibantu oleh petugas Damkar Kota Padang untuk melepaskan cincin yang tersangkut ditangannya.
Rinaldi meminta agar masyarakat lebih berhati-hati, terutama dalam penggunaan perhiasan. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak panik jika mengalami kejadian serupa dan segera menghubungi layanan darurat Padang Sigap 112 agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan aman.
“Ya, sesekali dilepas agar tidak sulit di kemudian hari. Jika mengalami kesulitan lepas cincin kami siap 24 jam untuk membantu masyarakat,” katanya. (brm)
















