Untuk kata Jan Lucky Boy S, diharapkan mengharapkan agar peserta uji kompetensi dapat menunjukkan sifat dan karakter yang sesungguhnya saat paparan visi dan misi serta saat pendalaman nanti karena sifat dan karakter adalah yang akan menentukan bagaimana hidupÂnya ke depan.
Selain itu menunjukkan komitmennya dalam meÂningkatkan kualitas kepeÂmimpinan dan profesionaÂlisme perwira pengawak kapal perang dengan meÂnyelenggarakan Uji Kompetensi Komandan KRI. “Uji kompetensi ini tidak hanya menjadi sarana evaluasi, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat standar profesionalisme dan kesiapsiagaan tempur para komandan KRI dalam menghadapi dinamika operasi laut,” tegas Jan Lucky Boy S.
Melalui kegiatan ini, setiap komandan KRI diuji kembali tingkat peÂnguasaan taktik tempur, sistem kerja di kapal perang, serta kemampuan mengambil keputusan cepat dalam situasi operasional.
Uji kompetensi dilaksanakan secara komprehensif melalui tiga metode pengujian, yaitu Uji Tulis Komandan KRI, Uji Praktik di KRI dan Uji Lisan/WaÂwancara. “Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Kodaeral II menegaskan perannya sebagai satuan strategis TNI Angkatan Laut yang tidak hanya mengutamakan kesiapan unsur, tetapi juga meÂnguÂtamakan kualitas sumber daya manusia sebagai eÂlemen kunci keberhasilan tugas di medan maritim. (ped)
