Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Sumbar Anandya Dipo Pratama menyampaikan bahwa persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar 2026 kini terus dikebut.
Pada Rabu (5/11) pagi, KONI Sumbar bersama Dispora provinsi serta kabupaten/kota telah melakukan pertemuan untuk membahas rencana pelaksanaan multiiven olahraga terbesar di Ranah Minang itu.
“Hampir semua daerah menyatakan sudah rindu dengan pelaksanaan Porprov yang vakum selama delapan tahun terakhir. Kami dorong agar kabupaten/kota bisa meyakinkan kepala daerah dan DPRD untuk mengalokasikan anggaran pelaksanaan Porprov 2026,” jelas Dipo.
Menurut mantan atlet karate Sumbar itu, absennya Porprov dalam beberapa tahun terakhir berdampak signifikan terhadap penurunan prestasi Sumbar di ajang nasional seperti PON.
“Tanpa Porprov, pembinaan atlet di daerah kurang hidup. Porprov ini momentum penting membangkitkan semangat olahraga daerah,” tambahnya.
Untuk kesiapan sarana dan prasarana, KONI Sumbar juga berencana bekerja sama dengan Universitas Negeri Padang (UNP) yang memiliki sejumlah venue representatif. Hasil Porprov 2026 nantinya akan menjadi dasar seleksi atlet menuju Kejurnas/Porwil 2027 sebagai ajang persiapan menuju PON berikutnya.
Dipo menegaskan, pihaknya akan memperkuat koordinasi dengan seluruh pengurus cabang olahraga agar pembinaan dan prestasi atlet Sumbar kembali ke jalur prestasi terbaik. “Kami ingin Porprov 2026 menjadi titik balik kebangkitan olahraga Sumatera Barat,” tutup Dipo. (rom)
















