“Prestasi ini menunjukkan bahwa Padangpariaman memiliki potensi besar daÂlam mengembangkan proÂduk pangan lokal yang kreatif, aman, dan berdaya saing. Ini juga merupakan hasil kerja keras para pelaku usaha pangan lokal dan sinergi berbagai pihak dalam membangun ketahanan paÂngan daerah,” ujarnya.
Sementara itu, staf ahli TP PKK, Ny. T. Resty Yulandari Rahmat, yang turut hadir memberikan dukungan pada ajang tersebut, menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta dan pelaku usaha lokal yang terus berinovasi dalam mengolah potensi pangan daerah.
“Kami sangat bangga dengan capaian ini. Prestasi ini membuktikan bahwa kaum perempuan Padangpariaman memiliki kreativitas dan peran penting daÂlam memperkenalkan pangan lokal yang sehat dan bernilai ekonomi. PKK akan terus mendukung dan mendorong inovasi kuliner yang berakar dari kearifan lokal untuk kesejahteraan keluarga,” ungkapnya.
Ajang Smart Food B2SA ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat masyarakat dalam mengonsumsi pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman, sekaligus mendorong kemandirian pangan berbasis kearifan lokal di Ranah Minang.
Tampak hadir dan memberikan dukungan pada kegiatan tersebut, jajaran TP-PKK Padangpariaman, Jajaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Padangpariaman, serta para pelaku UMKM bidang pangan loÂkal.(efa)
















