AGAM,METRO – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dalduk KB P2PA), menggelar rapat kesepakatan Bhakti IBI KB Kesehatan tingkat Kabupaten Agam, di aula Kantor Bupati Agam, Kamis (25/4). Rapat kesepakatan tahun ini mengusung tema, ”Tingkatkan akses pelayanan KB MKJP berkualitas yang merata dalam upaya pengendalian penduduk dan menurunkan angka kematian ibu dan anak”.
Bupati Agam yang diwakili Asisten Bidang Pembangunan Perekonomian dan Kesra, Jetson mengatakan, Pemkab Agam menyambut baik kegiatan ini, karena memiliki nilai yang sangat strategis dalam rangka penguatan dan percepatan pencapaian sasaran program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga agar tumbuh seimbang dengan daya dukungan yang tersedia.
Menurut Asisten, tantangan ke depan semakin berat dalam menyongsong dampak perkembangan zaman. Apalagi, saat ini Indonesia sedang dilanda krisis gizi buruk yang memberikan dampak besar terhadap generasi penerus bangsa.
”Alhamdulillah, di Agam belum sampai dengan masalah itu. Namun, kita tetap mewaspadai keluarga dan anak dengan peningkatan pola hidup yang bergizi dan sehat,” pinta Jetson.
Sehubungan dengan itu, Jetson berpesan agar, mengaktifkan kembali posyandu serta meningkatkan intensitas Kampung KB. Sehingga bisa mensosialisasikan pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan bagi anak dalam upaya menjaga perkembangan pertumbuhan anak dengan memberikan imunisasi lengkap pada bayi.
Pada kesempatan itu, Jetson juga menghimbau agar para peserta dapat menyumbangkan pemikiran dan ide yang nantinya akan dituangkan dalam rumusan kesepakatan Bhakti IBI KB Kesehatan yang akan menjadi pedoman serta acuan dalam melaksanakan kegiatan selama 3 bulan kedepan.
Sementara itu, Ketua Panitia Masirin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran arah kebijakan bagi pelaksana program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Serta memberikan pedoman pelaksana Bhakti IBI KB Kesehatan 2019 dan memberikan kesepakatan pelaksanaan program Bhakti IBI Kesehatan selama 3 bulan yang dimulai dari bulan April hingga Juni.
”Peserta yang hadir sebanyak 65 orang, berasal dari OPD terkait, TP-PKK Agam, Kepala Puskesmas se-Agam, pengurus cabang dan ranting IBI Agam,” ujarnya. (pry)
