Posmetro Padang
Sabtu, 6 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO PADANG

Gotong Royong di Puncak Labuang, Peladang dan PT Semen Padang Ubah Jalan Tanah Jadi Beton

Redaksi
Kamis, 06 November 2025 | 10:28 WIB
BETONISASI JALAN— Warga di kawasan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Puncak Labuang, Kelurahan  Limau Manis, Kecamatan Pauh, melakukan gotong royong untuk melakukan betonisasi jalan, sebagai satu satunya akses menuju lahan garapan warga.

BETONISASI JALAN— Warga di kawasan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Puncak Labuang, Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, melakukan gotong royong untuk melakukan betonisasi jalan, sebagai satu satunya akses menuju lahan garapan warga.

LIMAU MANIS, METRO–Matahari baru saja mencapai titik tertingginya di langit Kota Pa­dang, pada Minggu (2/11) siang. Di kawasan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Puncak Labuang, Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, panas terasa membakar kulit. Namun di balik teriknya siang, semangat puluhan peladang justru ber­ko­bar. Mereka bahu-membahu menuang adukan semen ke jalan tanah yang kini perlahan berubah men­jadi jalur beton yang kokoh.

Dengan cangkul, sekop, dan ember di tangan, me­reka bergotong royong mengecor jalan sepanjang lereng bukit yang membelah kawasan hutan rak­yat itu. Suara adukan semen yang diaduk molen bercampur dengan tawa warga. Di tengah peluh dan debu, gotong royong terasa hidup. Setiap ember semen yang dituang menjadi simbol kebersamaan dan tekad memperbaiki akses kehidupan

“Capek iya, tapi se­nang,” ujar Syaiful, salah satu peladang yang sejak pagi sudah berada di lokasi. Keringatnya menetes, namun wajahnya berseri-seri. Ia tahu, di balik kerasnya kerja hari itu, ada sesuatu yang lebih besar yang sedang mereka bangun untuk anak dan cucu mereka kelak “Ini bukan sekadar membangun jalan. Ini tentang memperbaiki hidup kami, tentang anak-anak kami nanti. Kalau aksesnya bagus, hasil panen bisa lebih cepat keluar, harga jual pun bisa naik,” tambahnya.

Sebelum dibeton, kondisi jalan ini jauh dari layak dan hanya bisa diakses oleh sepeda motor. Bahkan, hampir tidak ada peladang yang tidak pernah terjatuh saat membawa hasil pa­nen. “Jalannya tanah, licin, dan tanjakannya curam. Kalau hujan,  jalan tanah itu berubah menjadi kubangan lumpur. Sekarang pelan-pelan kami bangun sen­diri, dan pembangunan jalan ini juga berkat dukungan dari PT Semen Pa­dang,” katanya.

Jalan yang dibetonisasi itu tampak sederhana, namun fungsinya amat vital. Bagi peladang di Puncak Labuang, jalan tersebut adalah satu-satunya akses menuju lahan garapan me­reka yang mayoritas ditanami manggis, durian, dan kopi. Namun, mang­gis adalah sebuah ke­banggaan sekaligus men­jadi tantangan ter­sen­diri bagi para peladang. Karena, membawa buah eksotis itu menuruni jalan licin bukanlah perkara mu­dah.

“Kalau tidak hati-hati, manggis bisa jatuh dan kelopak bunganya bisa rusak. Kelopak bunga di tampuk mangis itu yang menentukan kualitas super. Sedikit saja rusak, harganya langsung turun. Padahal untuk mendapatkan manggis kua­­litas super itu susah,” jelas Lamsuir Rajo Api, peladang Puncak Labuang lainnya yang turut terlibat da­lam gotong royong pem­bangu­nan jalan beton ter­sebut.

Manggis dengan kualitas super, kata Lamsuir, harganya sangat mahal. Bahkan mencapai Rp80 ribu/kg. “Bayangkan kalau sedikit saja kelopak bunganya rusak, kualitas manggis langsung turun. Turun harganya gak tanggung-tanggung, bisa menjadi Rp4000/kg. Makanya, perbaikan jalan ini sangat penting bagi kami, supaya tidak ada lagi peladang yang jatuh saat bawa ma­ng­gis,” ujarnya.

Laman 1 dari 2
12Next
ShareTweetShareSend

Baca Juga

Semen Padang Peduli Salurkan Air Bersih, Warga Salareh Aia Timur Sampaikan Rasa Syukur

Semen Padang Peduli Salurkan Air Bersih, Warga Salareh Aia Timur Sampaikan Rasa Syukur

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:51 WIB
Andre Rosiade Serahkan 2.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Kota Pariaman

Andre Rosiade Serahkan 2.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Kota Pariaman

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:50 WIB
RSUP Dr. M. Djamil Kunjungi Korban Banjir Bandang, Serahkan Bantuan dan Siapkan Posko Kesehatan di Lokasi Terdampak

RSUP Dr. M. Djamil Kunjungi Korban Banjir Bandang, Serahkan Bantuan dan Siapkan Posko Kesehatan di Lokasi Terdampak

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:49 WIB
Peduli Korban Bencana Padang Pariaman, Andre Rosiade Serahkan 2.500 Paket Sembako dan 10 Genset

Peduli Korban Bencana Padang Pariaman, Andre Rosiade Serahkan 2.500 Paket Sembako dan 10 Genset

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:47 WIB
Melalui Layanan PFA Dompet Dhuafa, Ria Ricis Hadirkan Senyuman pada Anak-anak Penyintas Banjir Bandang

Melalui Layanan PFA Dompet Dhuafa, Ria Ricis Hadirkan Senyuman pada Anak-anak Penyintas Banjir Bandang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:45 WIB
Perumda AM Berpacu Pulihkan Layanan Pascabanjir, Distribusi Baru Capai 70 Persen

Perumda AM Berpacu Pulihkan Layanan Pascabanjir, Distribusi Baru Capai 70 Persen

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:44 WIB

BERITA POPULER

  • Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS: Tim Gabungan Evakuasi Jasad Pria Ditemukan Meninggal di Daerah Gasiang Solok Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pasar Payakumbuh, Dipastikan Transparan dan Akuntabel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim SAR Intensifkan Pencarian Warga Sungai Pagu yang Terseret Arus di Batang Bangko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 
METRO SUMBAR

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:08 WIB

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:02 WIB
Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:36 WIB
Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:34 WIB
Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:33 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025