Sementara itu, Staf CSR PT Semen Padang, Nurwan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Basinergi Mambangun Nagari (BMN). Melalui program tersebut, perusahaan membangun sinergi dengan masyarakat sekitar wilayah kerja agar dapat tumbuh dan berkembang bersama.
“Kami berharap masyarakat prasejahtera di sekitar Packing Plant Teluk Bayur bisa menjadi mandiri. Pelatihan ini kami pandang sebagai langkah strategis untuk memberikan keterampilan sekaligus membuka peluang ekonomi baru,” jelas Nurwan.
Ketua KPS Genta Bahari, Yasmida, mengapresiasi dukungan PT Semen Padang yang memungkinkan kegiatan ini terlaksana. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi ibu rumah tangga yang ingin menambah keterampilan tanpa harus meninggalkan peran di keluarga.
“Kemampuan membuat kue ini bisa menjadi modal untuk membuka usaha rumahan, menerima pesanan, atau menjual jajanan pasar. Harapannya, pelatihan ini menjadi sumber pendapatan baru bagi peserta,” ujarnya.
Yasmida menambahkan, pelatihan tata boga ini merupakan satu dari tiga program utama BMN KPS Genta Bahari tahun 2025. Dua program lainnya yaitu bantuan pendidikan bagi keluarga kurang mampu dan bantuan alat pencuci motor untuk pemberdayaan pemuda Teluk Bayur.
“Total anggaran untuk tiga program tersebut mencapai Rp58 juta, seluruhnya merupakan dukungan dari PT Semen Padang. Kami mewakili masyarakat Teluk Bayur mengucapkan terima kasih atas perhatian dan komitmen perusahaan,” tutupnya.(ren/rel)
















