Momen menarik terjadi di menit-menit akhir ketika mantan kapten Liverpool, Trent Alexander-Arnold, yang kini membela Real Madrid, masuk sebagai pemain pengganti.
Sambutan di Anfield langsung berubah menjadi gelombang ejekan dari para pendukung tuan rumah. Sementara itu, penggantinya di Liverpool, bek muda Conor Bradley, justru tampil luar biasa dengan mematikan pergerakan Vinicius Jr di sisi kanan.
Penampilan Bradley yang penuh determinasi mendapat tepuk tangan meriah. “Dia bermain dengan hati. Itulah semangat Liverpool yang sebenarnya,” puji pelatih Arne Slot usai pertandingan.
Kemenangan ini menjadi sinyal kebangkitan Liverpool setelah sempat terpuruk dengan enam kekalahan dari tujuh laga sebelumnya. Dengan hasil ini, The Reds naik ke peringkat enam klasemen sementara dan memperbesar peluang lolos langsung ke babak 16 besar Liga Champions.
Arne Slot memuji semangat anak asuhnya.
“Ini bukan hanya kemenangan, tapi pernyaÂtaan bahwa Liverpool belum habis. Kami kembali menemukan identitas kami: menekan tinggi, kreatif, dan tak kenal lelah,” tegasnya.
Bagi Real Madrid, keÂkalahan ini menjadi malam kelam di Anfield. Mbappe dan Bellingham tampil di bawah performa, semenÂtara Courtois menjadi satu-satunya pemain Los Blancos yang pantas dipuji.
Laga ini juga mencatatkan sejarah baru bagi Jude Bellingham. Gelandang muÂda asal Inggris itu meÂnorehkan penampilan ke-50 di Liga Champions pada usia 22 tahun 128 hari — menjadikannya pemain termuda yang mencapai angka tersebut, melampaui rekor Iker Casillas.
Sementara itu, pelatih Arne Slot meraih kemeÂnangan ke-11 dari 14 laga di Liga Champions, sekaligus mempersembahkan clean sheet penting melawan rival bebuyutan Real Madrid. (*/rom)
















