“Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat mampu memanfaatkan potensi bambu yang ada di sekitar untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi. Selain menambah wawasan dan keterampilan, kegiatan ini juga dapat menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat,” ujarnya.
Pendamping Desa Kecamatan Barangin, Ibu Lely Nuryani, S. Pd, yang pelaksanaan kegiatan pelatihan. Beliau memaparkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama 4 hari dengan total 24 Jam Pelajaran (JP).
“Peserta akan mendapatkan pelatihan mulai dari pengenalan bahan, teknik dasar anyaman, hingga pembuatan produk jadi dari bambu. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan keterampilan praktis yang dapat diterapkan langsung di masyarakat,” jelasnya. (pin)
















