“Ya, itu sama-sama dengan pemerintah kita harus sampaikan apa yang akan terjadi dan sikap pemerintah sekarang akan diapakan supaya jangan sampai terjadi kerugian negara yang berlarut-larut,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, polemik utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh yang dikelola PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tengah menjadi sorotan publik. Bahkan, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa ogah jika APBN ikut menanggung utang Whoosh.
Alasannya, saat ini PT KCIC yang berada di bawah PT Kereta Api Indonesia (KAI) merupakan bagian dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara. (jpg)













