Pertemuan ini juga menghadirkan adu tajam dua bintang dunia: Mohamed Salah dan Kylian Mbappé.
Salah baru saja menorehkan gol ke-250 untuk Liverpool dan mengemas 5 gol serta 3 assist musim ini. Sedangkan Mbappé tampil luar biasa dengan 18 gol dan 2 assist dari 14 laga, serta baru saja meraih penghargaan Golden Boot.
Namun, catatan pertemuan pribadi keduanya kontras. Mbappé baru mencetak satu gol dari tiga kali menghadapi Liverpool, sementara Salah baru mengemas satu gol dan satu assist dari sembilan kali melawan Real Madrid.
“Menjuarai Liga Champions selalu menjadi prioritas. Tapi yang terpenting adalah menjaga momentum kemenangan, terutama saat menghadapi tim besar seperti Liverpool,” kata Mbappé.
Liverpool mendapat kabar baik dengan pulihnya Ryan Gravenberch, tetapi masih kehilangan beberapa pemain penting seperti Alisson Becker, Giovanni Leoni, dan Jeremie Frimpong. Sementara Alexander Isak dan Curtis Jones masih diragukan tampil.
Di kubu Madrid, Dani Carvajal, Antonio Rudiger, dan David Alaba absen karena cedera. Meski begitu, Trent Alexander-Arnold, yang kini berseragam Madrid, berpeluang tampil kembali di Anfield menghadapi mantan klubnya.
Secara statistik, Anfield masih menjadi benteng kokoh bagi Liverpool di Eropa dengan 15 kemenangan kandang beruntun di fase grup atau league phase Liga Champions. Namun, Real Madrid di bawah Alonso membawa mental juara yang sulit ditaklukkan.
Pertemuan dua pelatih dengan filosofi menyerang ini—Slot dan Alonso—dipastikan menghadirkan laga penuh intensitas dan emosi, dengan atmosfer Anfield yang siap meledak di bawah lampu malam Liga Champions. (*/rom)
