Turut hadir Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis yang menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan festival tersebut sebagai ruang kolaborasi lintas daerah di kawasan Pabasko.
“Pasambahan Kato adalah kebanggaan kita bersama. Ia bukan hanya seni berbicara, tapi seni menghormati, mendidik, dan menyatukan. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi budaya antarnagari dan kabupaten/kota di Sumatera Barat,” ujar Wako Hendri.
Festival ini merupakan inisiatif dari pokok pikiran (pokir) Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Rony Mulyadi Datuak Bungsu yang mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.
“Kami berupaya agar nilai-nilai adat tidak hanya dikenang, tapi dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kegiatan seperti ini, generasi muda bisa belajar langsung dari para Ninik Mamak dan pelaku adat yang berpengalaman,” katanya.
Selain para pejabat daerah, kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin, tokoh masyarakat, serta unsur pemerintahan nagari. (rmd)
