Sementara itu Penasehat Bundo Kanduang Kabupaten Tanah Datar disampaikan Ny. Dwinanda Ahmad Fadly juga mengatakan hal senada.
“Sekolah binaan ini menjadi salah satu upaya Bundo Kanduang untuk mendukung program unggulan Bupati dan Wabup Tanah Datar. Serta menjawab keresahan kita semua terhadap merosotnya nilai adat budaya di generasi muda saat ini,” sampainya.
Dalam program ini, tambah Dwinanda, Bundo Kanduang akan turun ke sekolah binaan yang nantinya akan menyampaikan dan mengajarkan aturan adat Minangkabau yang tidak diperoleh secara formal.
“Bundo Kanduang nantinya akan menyampaikan berbagai aturan di Minangkabau, salahsatunya seperti Sumbang Duo Baleh yang mengatur terhadap tata cara dan tingkah laku kita, yakni sumbang duduak, tagak, bajalan, kato, caliak, makan, pakai, karajo, tanyo. Jawek, bagawua dan sumbang kurena, yang merupakan ajaran dasar berinteraksi dalam masyarakat,” ungkapnya.
Sebelumnya Kadis Sosial dan PPA Hendra Setyawan menyampaikan, Sekolah Binaan Bundo Kanduang merupakan salah satu program unggulan yang setidaknya memiliki 3 tujuan utama. “Program unggulan ini memiliki 3 tujuan utama, yakni menanamkan dan melestarikan adat dan budaya Minangkabau, untuk tercapainya generasi emas 2045 dan pewarisan adat budaya tidak hilang dalam modernisasi dengan mewariskan kepada generasi muda, salah satunya dengan Program Sekolah Binaan Bundo Kanduang ini,” ungkapnya. (ant)
