Rinaldi mengungkapkan, pihaknya langsung mengerahkan 5 unit mobil pemadam dengan total 60 personel di bawah koordinasi Peleton B untuk memadamkan api. Petugas yang berada di lokasi penanganan antara lain Damkar Kota Padang, Dinas Perdagangan, Polri, PMI, dan Pol PP. Upaya ini berhasil mencegah api merembet lebih luas di kawasan padat pertokoan tersebut.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Selain itu, tidak ada penghuni atau kepala keluarga (KK) yang terdampak langsung karena toko-toko tersebut dalam keadaan kosong saat kejadian. Penyebab pasti kebakaran masih diselidiki oleh pihak berwenang, sementara untuk taksiran kerugian materi juga masih dalam pendataan,” tuturnya
Terpisah, Kapolsek Padang Barat, AKP Dwi Angga Prasetyo, menjelaskan bahwa tiga unit toko yang terbakar merupakan bangunan milik Toko Elektronik Mesra. Dari tiga toko tersebut, satu di antaranya disewa oleh seorang pengusaha bernama Oktarina (42). Sementara dua toko lainnya dalam keadaan kosong saat kebakaran terjadi.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp800 juta. Dari jumlah tersebut sekitar Rp600 juta merupakan kerugian barang dagangan milik penyewa toko yang terbakar.
“Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, memasang garis polisi, dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk memastikan asal mula api,” pungkasnya. (brm)
