Selain itu, Wako Hendri juga menekankan perlunya peningkatan efektivitas pengelolaan retribusi parkir agar memberi kontribusi lebih besar terhadap PAD. “Kita harus memaksimalkan potensi yang ada. Parkir bisa menjadi sumber PAD yang signifikan jika dikelola secara tertib, transparan, dan berbasis sistem,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga meninjau kawasan Terminal Bukit Surungan dan area parkir kendaraan besar seperti truk dan bus. Menurutnya, tata letak area tersebut perlu dibenahi agar lebih rapi dan teratur. “Kami ingin Dishub menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik yang efisien dan inovatif. Semua ini untuk kemajuan Padang Panjang sebagai kota kecil dengan semangat besar,” tutupnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dishub, Fhandy Ramadhona, menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti arahan Wali Kota dengan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan parkir dan kawasan terminal. “Kami akan menata kembali area parkir, menyiapkan rencana teknis pemanfaatan kawasan Dishub sebagai arena road race. Serta memperkuat sistem digitalisasi retribusi parkir agar lebih transparan,” ungkapnya. (rmd)
