Lebih lanjut, Hendri menyampaikan, pihak rumah sakit telah bertindak profesional, melakukan observasi dan penanganan sementara sambil menunggu kedatangan pihak keluarga dan aparat wilayah setempat. “Kita tidak bisa memutuskan tindakan medis lanjutan tanpa persetujuan keluarga. Namun yang terpenting, pasien tetap kita rawat dan pantau kondisinya sambil menunggu pihak camat dan nagari tiba,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada tenaga medis RSUD Padang Panjang atas kesigapan dan ketulusan dalam memberikan pelayanan kepada seluruh pasien. “Terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang tetap setia menjalankan tugas dengan hati. Di sini kita melihat bukti nyata bahwa pelayanan kemanusiaan tidak mengenal batas administratif. Yang utama adalah menyelamatkan nyawa dan memberi harapan,” tutur Hendri.
Menanggapi laporan tersebut, bupati Tanah Datar segera memberikan instruksi kepada camat Pariangan dan perangkat Nagari Sungai Jambu untuk turun langsung memastikan kondisi warganya tertangani dengan baik.
Langkah cepat ini menunjukkan sinergi dan koordinasi yang kuat antara dua daerah bertetangga dalam memberikan layanan kemanusiaan. “Kita harus hadir bagi siapapun yang membutuhkan. Ukuran keberhasilan pelayanan publik bukan hanya pembangunan fisik, tapi juga seberapa cepat dan tulus kita menolong sesama,” tutup Wako Hendri. (rmd)
