PADANG, METRO–Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bekerja sama dengan ASPERAPI (Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia), menggelar Sumbar Ekspo 2025 di Padang, Senin (27/10).
Sumbar Ekspo tahun ini mengusung tema “Gerak Cepat Ekspo Sumatera Barat.” Bentuk kegiatan Sumbar Ekspo beragam. Di antaranya Seminar, Talk Show, Workshop dan Clinic Ekspor. Dalam kegiatan ini, juga ada kegiatan pameran produk UMKM lokal yang diikuti oleh 200 booth peserta.
Menteri Perdagangan diwakili Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, SH, M.Si mengatakan, pemerintah terus berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk pelaku usaha, agar bisa berkembang maju dengan sangat baik. “Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah meningkatkan target ekspor nasional,” terangnya.
Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah S.P mengatakan, pemerintah daerah berharap kepada pedagang, pengusaha dan pebisnis muda, agar jangan takut memulai kolaborasi dan mencoba peluang ekonomi baru.
“Pemerintah daerah terus berusaha agar produk-produk UMKM lokal bisa semakin maju dan naik kelas serta mampu menembus pasar ekspor,” terangnya.
Pemprov Sumbar, tambah Mahyeldi, sangat mendukung setiap upaya yang bertujuan untuk peningkatan ekspor daerah guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan ruang fiskal.
“Saat ini, pemerintah daerah juga tengah berupaya memperkuat hubungan ekonomi ranah dan rantau serta luar negeri melalui program galeh babelok. Para IKM dan UMKM yang baru merintis jangan menyerah, karena harapan itu masih ada, kita optimalkan itu melalui potensi jejaring Diaspora Minang,” ucapnya.
