Arsenal dipermalukan oleh Wolverhampton Wanderers. Manajer Unai Emery mengaku tak marah ke pemain, melainkan marah ke diri sendiri.
Arsenal menderita kekalahan beruntun di Premier League. Setelah tumbang dari Crystal Palace 2-3 di akhir pekan lalu, kini Meriam London kalah 1-3 dari Wolves, Kamis (25/4) dinihari WIB.
Bertanding di Molineux Stadium, Arsenal tertinggal 0-3 di babak pertama. The Gunners baru bisa memperkecil kekalahan lewat gol di menit ke-80. ”Saya biasanya sangat kritis terhadap diri saya sendiri. Saya marah pada diri sendiri. Pertama saya memikirkan solusinya: berpikir tentang hari Minggu dan berusaha membalikkan keadaan dengan kinerja terbaik kami,” kata Emery.
Wolves melesakkan gol-gol ke gawang Bernd Leno lewat Ruben Neves, Matt Doherty, dan Diogo Jota. Arsenal baru bisa memperkecil kekalahan di babak kedua. Skoratis melesakkan gol di menit ke-80 untuk menutup laga dengan skor 1-3.
”Saat kami menang, kami menang bersama dan saat kalah, kami kalah bersama. Secara umum kami memiliki kemungkinan untuk berada di empat besar,” sambungnya.
Kekalahan ini membuat Arsenal gagal masuk ke empat besar. Meriam London ada di posisi kelima dengan 66 poin dari 35 laga, kalah satu angka dari Chelsea di tempat keempat.
Meski demikian Unai Emery tetap yakin seratus persen The Gunners akan lolos ke Liga Champions. Ya, posisi tim London Utara itu masih tertahan di posisi kelima klasemen Premier League dengan 66 poin dari 35 laga, selisih satu poin dari Chelsea di posisi keempat dan empat poin dari Tottenham Hotspur di urutan ketiga.
Melihat performa Spurs yang terbilang stabil dalam beberapa pekan terakhir, tampaknya posisi ketiga bisa jadi segera disegel oleh mereka. Maka itu Chelsea, Arsenal, dan Manchester United akan saling berebut satu tiket tersisa.
Bukan pekerjaan mudah mengingat Arsenal harus dua kali melakoni laga tandang di tiga pertandingan terakhir. Mereka masih akan menghadapi Leicester City, Brighton, dan Burnley. Tapi, Emery tak patah semangat dan masih yakin finis empat besar bisa didapat.
”Kami kecewa tentunya tapi kami harus mengingat bagaimana penampilan kami tiga bulan lalu. Kami masih bisa optimistis dan bangkit untuk finis empat besar,” ujar Emery. Di sisi lain, kemenangan atas Arsenal memperpanjang rekor apik Wolverhampton Wanderers saat menghadapi tim enam besar di Liga Inggris musim ini.
Hasil ini tak hanya membuat Wolves mantap berada di posisi tujuh klasemen dengan 51 poin, tapi juga membuktikan mereka bisa mengusik enam tim yang berada di atasnya yakni Arsenal, Chelsea, Manchester United, Tottenham Hotspur, Liverpool, hingga Manchester City musim ini.
Wolves punya rekor apik saat menghadapi tim enam besar atau big six musim ini. Mereka sudah 13 kali bertemu tim papan atas di semua kompetisi dengan rincian menang 6 kali, seri empat kali, dan tiga kali kalah.
Wolves bisa menang 3-1 atas Arsenal, dua kali mengalahkan MU dengan skor 2-1 di Liga Inggris dan Piala FA, membungkam Chelsea 2-1, mengalahkan Liverpool 2-1 di Piala FA, dan terakhir menekuk Tottenham 3-1 di Liga Inggris.
Adapun Wolves sempat menahan imbang MU 1-1, Arsenal 1-1, Chelsea 1-1, dan City 1-1. Kekalahan Wolves didapat saat tumbang 0-2 dari Liverpool, 2-3 Tottenham, dan kalah 0-3 dari City.
Dengan menyisakan tiga pertandingan lagi, Wolves masih punya satu laga melawan anggota big six yakni Liverpool di Anfield, 12 Mei 2019. Menilik rekor Wolves, The Reds wajib berhati-hati agar tidak terpeleset sebab sedang bersaing memperebutkan gelar dengan City.
Saat ini Liverpool masih berada di peringkat dua klasemen dengan 88 poin, terpaut satu angka dari City di puncak klasemen. (*/ren)