Lazio berhasil menang tipis 1-0 di markas AC Milan di laga semifinal leg II Coppa Italia. Hasil itu mengantarkan Lazio maju ke final usai unggul agregat 1-0.
Pada pertandingan di San Siro, Kamis (25/4) dinihari WIB, kedua tim bermain imbang tanpa gol di sepanjang babak pertama. Kemenangan Lazio ditentukan oleh gol Joaquin Correa di awal babak kedua.
Di partai puncak Lazio akan menghadapi pemenang duel antara Atalanta vs Fiorentina, yang baru akan melakoni leg II pada Jumat (26/4) dinihari WIB. Saat ini kedua tim berimbang agregat 3-3, hasil laga leg I di markas Fiorentina.
Usai laga, pelatih Gennaro Gattuso tak menyangkal kalau AC Milan bermain buruk saat menjamu Lazio di semifinal Coppa Italia. Rossoneri kepayahan di kandang, dan akhirnya tersingkir.
Berbekal hasil 0-0 di laga away, Milan sebenarnya diuntungkan dan diunggulkan saat harus gantian menjamu Lazio. Tapi Suso dkk gagal memanfaatkan keunggulan main di depan pendukung fanatiknya di Stadion San Siro, mereka kalah 0-1 akibat gol JoaquĆn Correa pada menit 58.
Hasil ini memperpanjang rangkaian hasil buruk Milan dalam beberapa pekan terakhir. Milan gagal menang dalam lima pertandingan beruntun (D1 L4).
āTak banyak yang kami kerjakan malam ini, kami kesulitan dalam menyerang dan saat bertahan. Kami tidak dapat ancaman berarti di babak pertama, tapi start kami lambat di paruh kedua dan membiarkan mereka menguasai lapangan dengan cepat,ā ucap Gennaro Gattuso.
āPada akhirnya, ini bukan penampilan yang ingin kami ingat. Saya lihat kalau kami merasa khawatir, dan itu menghancurkan sikap kami sendiri. Itu terlihat pada gol yang bersarang di gawang kami. Mental dan fisik, kami sangat kepayahan,ā lanjut Gattuso.
Gattuso juga mengaku frustrasi dengan kegagalan ini. Dengan demikian, Milan berarti sudah menderita empat kekalahan dan hanya sekali menang dalam tujuh pertandingan terakhirnya di seluruh kompetisi. Padahal, Il Diavolo Rosso sebelumnya sempat tampil menjanjikan usai tidak terkalahkan dalam 10 pertandingannya sejak Januari.
“Kami bertahan dengan baik di babak pertama, tapi setelah jeda Lazio punya tiga peluang. Kami tidak mengalirkan bola dengan cukup,” Gattuso mengatakan kepada Rai Sport, dikutip Football Italia.
“Kami harus berusaha memahami mengapa kami dalam tren negatif. Lazio pantas untuk lolos dan fans pantas mendapatkan yang lebih pada malam ini.”
“Ada sesuatu yang tidak berhasil dan kami kesulitan sejak bulan lalu. Saya pikir ini bukan hanya soal fisik, tapi juga mental, dan taktikal karena kami tampil di bawah kemampuan kami,” lanjut dia.
Milan akan mencoba bangkit saat bertamu ke Torino dalam lanjutan Liga Italia di akhir pekan ini. Kemenangan jadi harga mati untuk Rossoneri jika ingin menjaga peluang lolos ke Liga Champions musim depan.
Dengan 56 poin dimiliki, Milan hanya unggul head to head atas Atalanta yang berada di bawahnya dengan poin sama. Sementara Roma (55), Torino (53) dan Lazio (52) membayangi di belakang dan siap sewaktu-watu menyodok ke empat besar. (*/ren)