Fadly Amran menegaskan bahwa pemerintah tetap fokus menjaga keberlangsungan program yang langsung menyentuh masyarakat. Namun, untuk sementara pembangunan proyek besar seperti jalan baru atau overlay akan ditunda, karena prioritas diarahkan pada pemeliharaan jalan yang rusak parah.
“Yang terpenting bukan besarnya proyek, tetapi kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Selama pemerintah hadir, memberikan pelayanan terbaik, dan menjaga suasana kondusif, masyarakat akan memahami kondisi tersebut. Untuk itu mari kita perkuat komunikasi dan koordinasi,” tutupnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Padang menyalurkan dana operasional sebesar Rp1.562.760.000 kepada para penerima. RT Sebesar Rp. 647.640.000, RW sebesar Rp. 91.520.000, Kader Posyandu Rp139.800.000, Kader PAUD Rp. 8.700.000.
Kemudian, imam masjid sebesar Rp23.000.000, guru TPQ/TQA Rp373.950.000, guru MDTA sebesar Rp177.750.000. (brm)












