“RSUD Sawahlunto menjadi wajah pertama untuk pelayanan publik di bidang kesehatan kala itu, maka dari itu saran dan prasana RSUD saat ini terus menjadi perhatian pemerintah.
“Ada 5 kamar VIP yang akan diperbaiki melalui CSR ini, sebelumnya dua kamar VIP sudah selesai di perbaiki melalui APBD, dan tersisa 3 kamar lagi, dan itu kami menunggu dari CSR lainnya” paparnya lebih lanjut.
Walikota menjelaskan, kegiatan ini adalah sinergi dan kolaborasi antara pemko dan perusahaan tambang di Sawahlunto, dan ini bukti keseriusan pemko di tengah efisiensi angaran.
Walikota meminta kepada perusahaan yang lain, agar ada kolaborasi dan sinerginya untuk membantu.(pin)
















