Persiapan pasukan Louis Van Gaal ini di musim baru cukup matang. Mereka telah melakukan sejumlah laga pramusim. Sejauh ini dari lima pertandingan yang dilakoni, Manchester United telah mampu meraih kemenangan sebanyak 3 kali, bermain dengan imbang 1 kali dan kalah 1 kali. Dalam laga sebelumnya tim harus takluk oleh PSG dengan skor 0-2.
United mendaratkan beberapa peman bintang anyar di musim panas ini. Mereka mengeluarkan dana tak kurang dari 75 juta pounds untuk membeli lima pemain, seiring usaha Louis van Gaal membuat klub kembali berjaya di Inggris dan Eropa.
Datangnya Schneiderlin dan juga Bastian Schweinsteiger diyakini membuat MU diyakini tampil gahar musim ini, khususnya laga perdana kontra Tottenham Hotspur. Laga ini bisa dikatakan sebagai penentuan, untuk menentukan performa di awal musim.
Louis Van Gaal akan membuktikkan kualitasnya sebagai pelatih, dengan membawa Manchester United tampil maksimal musim ini. Permasalahan MU musim lalu adalah buruknya hasil pertandingan di musim-musim awal, sehingga performa bagus diawal musim membuat mereka kesulitan untuk mengejar posisi puncak klasemen. Dengan kemenangan yang memuaskan kontra klub Amerika serta San Juan Earthquake, ditambah dengan Barcelona, MU memiliki rasa percaya diri tinggi untuk mengalahkan Tottenham di laga perdana.
Tapi tak boleh dilupakan, Manchester United menelan kekalahan di kandang sendiri dalam laga pertama musim lalu. Ketika itu pasukan Louis van Gaal menyerah 1-2 kepada Swansea City. Sebiji gol balasan The Red Devils ketika itu dicetak oleh Wayne Rooney. Sejak musim 1972-1973, baru kali itu lagi MU kalah di kandang pada pekan pertama.
Apakah mimpi buruk kekalahan di kandang bakal terulang lagi Sabtu (8/8) malam? Jika mengacu statistik pertemuam MU dengan Spurs di Old Trafford, tampaknya Setan Merah masih mendominasi lawannya itu. Dalam 23 pertemuan di markas MU, Tottenham 18 kali kalah, dua kali menang dan 3 kali imbang.
Kekalahan terakhir mereka alami pada Maret 2015 lalu, dimana mereka menyerah 0-3. Striker Wayne Rooney juga telah mencetak 10 gol dalam 15 penampilan liga terakhir untuk MU lawan Spurs.
Tapi, itu tak berarti Tottenham akan kalah laga dalam kunjungannya kali ini. Perlu diingat, sebelum kekalahan pada Maret 2015, Tottenham mampu menahan imbang MU dua kali dan menang satu kali di empat laga sebelumnya. Artinya, Tottenham sudah mulai mengimbangi kekuataan MU dalam beberapa musim terakhir.
Spurs sempat melewati lima pertandingan Premier League tak terkalahkan lawan MU (2 menang, 3 imbang) sebelum akhirnya kalah 0-3 di Old Trafford pada Maret lalu. Selain itu, walaupun menelan 18 kekalahan dari 23 lawatan ke Old Trafford sejak 1992-93 (2 menang, 3 imbang), Tottenham sudah meraih kemenangan di tempat itu dalam dua kesempatan dari tiga musim terakhir.
”Ini akan jadi pertandingan besar untuk kedua tim karena mereka ingin mencatat start yang bagus. Pertandingan akan berjalan ketat dan sengit. Saya tahu bahwa Old Trafford akan jadi tempat yang sulit bagi Spurs,” jelas mantan striker Manchester United dan Tottenham Hotspur, Teddy Sheringham.
”Ada banyak kabar yang mengatakan Manchester United akan jadi calon kuat juara musim ini, dan Tottenham akan masuk ke Liga Champions. Van Gaal membuat banyak perubahan dan akan menarik melihat bagaimana tim bermain. Sementara Spurs akan harus berjuang keras menembus empat besar,” pungkasnya. (*/ren)
