“Listrik menjadi kebutuhan vital, terutama untuk menggerakkan pompa air di sumur dalam yang digunakan petani. Jika listrik padam, pengairan terganggu dan bisa berdampak pada ketahanan pangan,” tambahnya.
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Suroso Isnandar menilai bahwa kehadiran pemerintah daerah mencerminkan dukungan dan semangat bersama untuk mewujudkan keadilan energi bagi seluruh lapisan masyarakat di tanah air.
“Kehadiran Bapak Bupati hari ini menunjukkan sinergi nyata antara PLN dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan akses listrik. Bagi kami, menghadirkan listrik bukan sekadar menyalakan lampu, tetapi menyalakan kehidupan. Ini adalah komitmen kami untuk memastikan cahaya kemajuan tidak hanya berhenti di kota besar, tetapi juga menyapa setiap rumah rakyat Indonesia,” ujar Suroso.
Dalam momentum HLN tahun ini, PLN menyalakan lebih dari 8.000 sambungan baru di berbagai daerah di Indonesia. Inisiatif ini lahir dari semangat insan PLN untuk memastikan setiap keluarga prasejahtera di Indonesia dapat menikmati manfaat energi listrik secara nyata.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali, Moh. Fathol Arifin menyampaikan bahwa kegiatan penyalaan ini mencerminkan semangat PLN dalam menghadirkan pemerataan akses listrik bagi seluruh rakyat Indonesia melalui kolaborasi dan kepedulian sesama.
“Setiap sambungan listrik membawa harapan baru bagi keluarga yang menerimanya. Anak-anak dapat belajar di malam hari, pelaku usaha kecil bisa mengembangkan usahanya, dan keluarga dapat hidup lebih nyaman,” pungkas Fathol.(*)













