“Kami menyaksikan langsung perjuangan luar biasa di setiap laga. Walau belum semua target terpenuhi, semangat dan kekompakan mereka luar biasa. Ini fondasi kuat untuk masa depan olahraga bela diri Sumbar,” katanya.
Apresiasi juga datang dari Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, yang menyebut prestasi Sumbar sebagai cerminan komitmen daerah dalam membina cabang bela diri.
“Saya menyampaikan selamat dan apresiasi tinggi untuk KONI Sumatera Barat, para pelatih, dan seluruh atlet yang telah memberikan penampilan terbaiknya di PON Beladiri 2025. Menjadi yang terbaik di luar Jawa adalah pencapaian yang patut dibanggakan. Ini bukti bahwa semangat juang dan pembinaan yang konsisten dapat menghasilkan prestasi gemilang,” ujar Marciano.
Marciano juga memberikan penghargaan khusus kepada Ketua KONI Sumbar Hamdanus atas kepemimpinan dan dedikasinya dalam membangun atmosfer olahraga yang sehat, solid, dan penuh semangat juang di Ranah Minang.
Dengan berakhirnya seluruh cabang bela diri, kontingen Sumbar menutup PON Beladiri II 2025 dengan kepala tegak dan semangat baru untuk melangkah ke masa depan. Fokus kini diarahkan pada evaluasi, pembinaan berkelanjutan, dan persiapan menuju PON 2028, dengan tekad untuk membawa Sumatera Barat meraih prestasi lebih tinggi lagi.(*)
















