Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Pasaman Barat, Afrizal, menjelaskan bahwa angin kencang disertai hujan melanda daerah itu sejak Jumat siang dan berdampak langsung terhadap aktivitas warga. Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada karena kondisi cuaca masih berpotensi memicu bencana serupa.
“Wilayah Pasaman Barat merupakan daerah yang rawan bencana karena memiliki sungai, laut, dan perbukitan. Jadi kami minta warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan,” katanya.
Terpisah, Sekretaris Nagari Kajai Selatan Ilham mengatakan, berdasarkan pendataan awal di lapangan, empat rumah warga mengalami kerusakan dengan kondisi yang beragam. Rumah milik Isnawati di Jorong Kampung Sawah atapnya habis terbawa angin.
“Rumah Martis di kawasan Pasar Kajai juga rusak parah karena atapnya terlepas seluruhnya. Sementara rumah Murni dan Kartina di Jorong Tanjung Beruang tertimpa pohon tumbang,” ujar Ilham.
Ilham mengatakan, setelah kejadian, tim dari BPBD Pasbar, melalui Kelompok Siaga Bencana (KSB), langsung turun ke lokasi membantu warga membersihkan material pohon dan puing rumah yang berserakan.
“Kami bersama tim gabungan masih di lapangan untuk membantu warga dan memastikan kondisi mereka aman. Saat ini proses pembersihan dan pendataan masih berlangsung,” terangnya. (end)
