AKP Yuliarman menjelaskan kronologi kejadian yang bermula ketika pengendara Syufriadi berboncengan dengan Ernawati melaju di jalur kiri dari arah Koto Baru Simalanggang menuju arah Tabek Panjang.
“Kemudian saat henÂdak melintasi tempat kejadian, melaju pengemudi moÂbil Colt Diesel atas naÂma Hujan Aktivisionis dari arah belakang sepeda motor tersebut,” jelasnya.
AKP Yuliarman menuturkan, kecelakan pun terjadi saat mobil Colt Diesel mendahului sepeda motor tersebut dengan melaju ke jaÂlan jalur kanan.Saat menÂdahului, posisi mobil sudah berada di jalan jalur kanan, kemudian melaju dari arah berlawanan mobil jenis minibus.
“Pengemudi Colt Diesel kaget ada mobil dari arah berÂlÂawanan dan membanÂting setir ke arah kiri. Akibat membanting stir ke arah kiri tersebut, mobil Colt Diesel menyenggol sisi kanan sepeda motor, sehingga pengendara atas nama Syufriadi yang membonceng Ernawati terjaÂtuh,” ujarnya.
Ditambahkan AKP YuÂliarÂman, akibat kejadian terÂsebut, Syufriadi mengaÂlami patah tulang tangan kanan, benturan di kepala, dan luka robek di kepala. Korban dinyatakan meninggal dunia meninggal pada pukul 17:00 WIB di rumah sakit.
“Sedangkan Ernawati mengalami luka lecet di tangan kanan dan tangan kiri, luka lecet di kaki kanan dan kiri. Setelah itu korban kemudian dibawa rumah sakit dr. Adnaan WD Kota paÂyakumbuh untuk menÂdaÂpatkan perawatan medis,” pungkasnya. (*)













