“Dengan menganalisis seluruh situasi, kami menilai langkah yang paling tepat, cerdas, dan konsisten adalah menghormati waktu biologis pemulihan cedera ini, meski artinya saya takkan bisa balapan lagi musim ini dan ikut tes,” ujar Marquez dalam keterangan resmi Ducati.
“Kami tahu bahwa musim dingin yang sulit menanti, dengan banyak pekerjaan untuk memulihkan kekuatan otot saya hingga 100 persen dan siap menghadapi tahun 2026,” imbuh pembalap Spanyol berusia 32 tahun ini.
Meski begitu, Marquez mengingatkan bahwa musimnya yang berakhir lebih cepat tak akan mengubah fakta dan sejarah yang sudah ditorehkan. Yakni dia menjadi juara dunia MotoGP 2025 bersama Ducati Lenovo dalam seri ke-17 di Sirkuit Motegi, Jepang.
“Hal ini tak boleh mengaburkan atau membuat kami lupa pada pencapaian besar yang diraih tahun ini: kembali jadi juara dunia, dan sebentar lagi kami akan merayakannya bersama-sama,” ungkapnya.
“Terima kasih kepada semua penggemar atas pesan-pesan penuh kebaikan, serta kepada Ducati dan seluruh sponsor atas dukungan dan pengertiannya,” pungkas kakak kandung Alex Marquez ini. (jpg)
















