Menjadi anggota DPRD Padang selama tiga periode membuat H Maidestal Hari Mahesa SSos MM semakin matang berpolitik. Sudah banyak yang diperbuatnya untuk Kota Padang, terutama di daerah pemilihannya, Dapil V Kota Padang yang terdiri dari Padang Barat, Padang Utara dan Nanggalo. Kini, Esa—sapaan akrabnya siap mengemban amanah ke DPRD Sumbar.
Ya, putra mantan Bupati Pasaman dan Pasaman Barat H Baharuddin R ini ingin memperluas kiprahnya ke tingkat Sumbar. Dia yakin, dengan duduk di DPRD Sumbar, kerjanya untuk warga semakin nyata. Bahkan bisa membantu untuk 179 kecamatan dan 19 Kabupaten/Kota di Sumbar.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang ini memang berbeda. Dia siap bekerja untuk warga kota selama 24 jam. Bahkan, nomor HP-nya bukanlah rahasia, tapi bisa diakses siapa saja. Esa menjadi satu dari sangat sedikit anggota dewan atau Caleg yang berani menampilkan nomor HP-nya yaitu 08126605934.
”Saya sengaja memajang nomor HP itu dimana saja, termasuk di baliho-baliho selama kampanye, spanduk, bahkan kartu nama. Bagi siapa saja yang ingin menelepon, kami juga bisa diakses di aplikasi berbagi pesan WhatsApp. Jadi, itu alah bentuk komitmen seorang Maidestal untuk warga Kota Padang tercinta ini,” kata ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Padang ini.
Kini, dia siap pemungutan suara ulang (PSU) Sabtu (27/4) di 46 tempat pemungutan suara (TPS). Hal itu tidak membuat Esa lelah, tapi dia yakin, warga kota akan berbondong-bondong mendukungnya untuk duduk ke DPRD Sumbar. ”Kami minta warga atau pemilih di 46 TPS itu untuk datang memberikan suaranya,” katanya.
Esa menyebut, dia maju ke DPRD Sumbar atas permintaan masyarakat banyak dan tugas partai yang telah membesarkan namanya.
”Setiap saya berkunjung ke daerah, banyak masyarakat yang mengharapkan maju ke DPRD Sumbar. Karena itu sekarang mencoba ke Sumbar,” kata pemilik nomor urut 3 ini.
Dia menyebutkan, perjuangan untuk kepentingan rakyat tak pernah padam di dadanya. Setelah tiga periode di DPRD Kota Padang, memang sudah waktunya mencoba ke tingkat Sumbar.
“Kami terus memohon dukungan kepada masyarakat Kota Padang,” kata pria yang memiliki slogan muda, santun dan teruji itu.
Disegani
Sebagai kader PPP, Maidestal benar-benar didukung oleh kader PPP menuju DPRD Sumbar. Semangat juang mendukung dan memenangkan ketua DPC PPP ini, bukan tanpa alasan. Pengurus, kader dan simpatisan sangat mengagumi, menghormatinya.
Gaya kepemimpinanya, menjadi panutan, sikap dan kedewasaannnya berpikir, menjadi contoh teladan bagi anggotanya. Esa juga dikenal mengutamakan musyawarah, mendengar pendapat orang lain, mengambil keputusan dalam kebersamaan menjadi ciri khasnya. Kalau asal bapak senang (ABS), bukan gayanya.
Terjun ke lapangan dan melihat langsung dengan mata dan kepala, dia lakukan demi mencari kebenaran dan laporan yang masuk ke partai.
“Dia bukan tipe pemimpin memandikan beruk. Induak samang diateh, beruk dilapehan mandi surang. Tapi, Esa tipe pemimpinan memandikan kuda, dia langsung turun ke bawah untuk memandikan Kuda,” kata Bendahara DPC PPP Padang, Dwiyana dalam situs berita bentengsumbar.com beberapa waktu lalu.
Yang membuat Dwiyana kagum, semangat juangnya tinggi, pantang menyerah dan siap menerima resiko. Ia pernah dizalimi, tapi bangkit membalikkan arah. Dia pernah di penjara, tapi tak membuatnya lelah, malah makin kuat diterpa badai cobaan. Di penjara, bukannya membuatnya sengsara, tapi makin besar dan berkibar.
”Ibaratnya, kezaliman dan cobaan makin membuat H. Esa makin matang dalam bertindak dan berpikir. Makin membentuknya menjadi pribadi yang kuat dalam memimpin partai ini,” kata Novri Hendri, Wakil Ketua DPC PPP Padang.
Diakui Novri, darah kepemimpinan Esa mengalir dari bapaknya, Baharuddin. Bapaknya dikenal bupati yang sangat dekat dengan rakyatnya. Sekarang mengalir deras ke tubuh Esa yang juga sangat dekat dengan pengurus, kader dan simpatisan Partai PPP. “Ya, buah tak jauh jatuh dari batangnya. Itulah yang membuat Esa menjadi dewasa dalam bertindak, cerdas dalam berpikir,” imbuh Novri. (*)