Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan para perantau menjadi modal penting dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor, termasuk perumahan.
Sementara itu, Ketua Indo Jalito Peduli, Astri Asgani, menjelaskan bahwa program bedah rumah merupakan wujud nyata kepedulian perantau terhadap daerah asalnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat kurang mampu dapat memiliki tempat tinggal yang lebih layak dan nyaman.
“Kami ingin memastikan bahwa kepedulian perantau Agam tidak hanya berupa kata-kata, tapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di kampung halaman,” ujar Astri.
Program bedah rumah ini juga menjadi bagian dari komitmen Indo Jalito Peduli untuk terus mendukung pembangunan sosial di daerah, terutama dalam bidang kesejahteraan keluarga dan pengentasan kemiskinan. (pry)
