Posmetro Padang
Minggu, 28 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
HOME METRO SUMBAR

Lahmuddin Siregar, Sang Penggagas 7 Pesan SIKEREI

Redaksi
Jumat, 26 April 2019 | 16:00 WIB

Hari ini memang bukan hari memperingati Hari Kesehatan Dunia. Tapi menulis tentang kesehatan tidak perlu harus menunggu momen itu, karena setiap hari kita mendambakan hidup sehat. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Satu parameter penting dalam mewujudkan kualitas hidup adalah aspek kesehatan. Hidup tidak akan pernah berkualitas kalau persoalan kesehatan belum selesai. Inovasi dan promosi kesehatan menjadi penting dilakukan dalam rangka mengubah cara pikir masyakat yang semula menganggap bahwa sehat itu sesuatu yang mahal dan mengubahnya menjadi sehat itu harus dimulai dari diri sendiri, dan tidak mahal. Upaya ini membutuhkan kerja cerdas sekaligus kerja keras agar bisa diterima oleh masyakat.
Tujuh Pesan SIKEREI adalah pesan-pesan kesehatan dari SIKEREI Kepulauan Mentawai. Mengapa tujuh pesan SIKEREI menjadi pesan kesehatan dari Mentawai? adalah Lahmuddin Siregar, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai yang punya gagasan brilian pencetus dari Tujuh Pesan SIKEREI .
Ide ini lahir bukan didasarkan dari perenungan semalam dua malam, tapi melalui perenungan yang panjang dengan menyandarkan pikiran kepada kearifan lokal (Lokal Wisdom). Bak gayung bersambut, tidak tanggung-tanggung, terobosan ini didukung oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake.
Bupati dan Wakil Bupati dipelbagai kesempatan sering menyebut pentingnya pengamalan nilai-nilai Tujuh Pesan SIKEREI dalam kehidupan sehari –hari. Agar semakin hari semakin meningkat sikap dan perilaku hidup sehat masyarakat.
Sejalan dengan dukungan diatas, terobosan Tujuh Pesan SIKEREI sudah di launching oleh Kemenkes yang dihadiri Staf Ahli Menkes dr. Henny Setiawati dan wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Muara Siberut Kabupaten Kepulauan Mentawai, tanggal 22 Februari 2016.
Apa itu SIKEREI? SIKEREI adalah sebutan bagi seorang dukun di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat yan dianggap memiliki kekuatan supranatural. Bagi orang Mentawai, kerei adalah pengetahuan, keahlian, serta keterampilan akan pengobatan dan tanaman obat.
Orang yang dapat berhubungan dengan roh-roh dan jiwa orang-orang di alam nyata maupun di alam gaib. SIKEREI menjadi tokoh pengobatan dan spiritual dan pemimpin ritual dalam setiap upacara adat atau punen (pesta) di uma (rumah adat Mentawai).
Berdasarkan diskusi saya dengan Lahmuddin, menurut Lahmuddin, ide dasar lahirnya Tujuh Pesan SIKEREI ini, terilhami setelah memperhatikan, menyelami seluk-beluk kehidupan sosial dan kebudayaan masyarakat Mentawai. Sehingga ada beberapa alasan yang melatar belakangi lahirnya ide ini.
Pertama, SIKEREI sebagai iko masyarakat Mentawai. Dimana pesan kesehatan yang diambil dari Akronim SIKEREI yang berjumlah tujuh huruf sehingga menjadi Tujuh Pesan SIKEREI. Yakni, S: Stop buang air besar sembarangan, I: Istirahat yang cukup, K: Konsumsi garam beryodium, makanan yang beraneka ragam, makan sayur dan buah, E: Enyahkan asap rokok dan kasus gizi buruk, R: Rajinlah berolahraga secara teratur, jauhi narkoba dan hindari seks bebas, E: Eliminasi penyakit kaki gajah dan malaria serta temukan obat sampai sembuh penyakit TB dan I: Ingatkan keluarga untuk menimbang balita setiap bulan, beri ASI saja pada bayi sampai berusia 6 bulan dan persalinan oleh tenaga kesehatan.
Pengambilan akronim pesan kesehatan dari kata SIKEREI bermaksud agar masyarakat mudah memahami sekaligus mengimplementasikan dari pesan tersebut. Pemilihan kata SIKEREI merupakan upaya pengambilan pesan dari rahim kehidupan sosial dan budaya masyarakat Mentawai itu sendiri. SIKEREI adalah kata yang akrab ditelinga masyarakat Mentawai. Sehingga Masyarakat Mentawai merupakan pemilik sah dari kata SIKEREI.
Kedua, tujuh pesan SIKEREI adalah upaya sadar dan terencana dalam melestarikan kearifan lokal. Derasnya arus modernisasi dikhawatirkan dapat mengancam punahnya budaya asli. Lihatlah sekarang ini cara berpakaian, model rumah masyarakat jika dibandingkan dengan kebudayaan asli terlihat sangat jauh berbeda, bahkan generasi sekarang banyak yang tidak tahu budaya aslinya. Tantangannya, mengingat Mentawai sangat sering dikunjungi turis, baik lokal maupun mancanegara dalam berbagai keperluan.
Bukan tidak mungkin satu hari nanti SIKEREI hanya bisa ditemukan dalam buku-buku, Hasil penelitian-penelitian, Google, Sedangkan secara fisik sudah punah. Harapannya ketika orang menyebut tentang SIKEREI orang akan teringat dengan pesan kesehatannya. Bahkan untuk memenuhi rasa keingintahuan maka orang juga akan mencari tahu siapa pencetusnya.
Membumikan Tujuh Pesan SIKEREI tujuannya bukan hanya untuk menyehatkan masyarakat Mentawai saja. Dalam konteks lebih luas, siapapun yang pernah datang dan pergi ke Mentawai, minimal pesan ini selalu dibawa sehingga Gaung Tujuh Pesan SIKEREI lebih menggema negeri ini. Maka ini merupakan satu alternatif untuk menyehatkan Nusantara.
Terakhir, penulis mengusulkan agar Tujuh Pesan SIKEREI dimasukkan menjadi bagian materi dalam mata pelajaran muatan lokal Mentawai. Sehingga pesan kesehatan ini sejak awal sudah tersosialisasikan dengan baik. Pelajar yang sudah mendapat materi pelajaran Tujuh Pesan SIKEREI tentunya akan berpengaruh dalam kehidupan sehari- hari, dan juga akan berpengaruh pada sikap dan perilaku hidup sehat di masa datang. Salam sehat lahir Bathin. (Penulis Guru SMPN 2 Sipora Mentawai)

BACA JUGA  Anak Yatim Pengidap DBD Butuh Uluran Tangan Dermawan
ShareTweetShareSend

Baca Juga

IMG 20251227 WA0005

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB
IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
SOSIALISASI— Kajari Sawahlunto, Eddy Samrah Lembong, melakukan sosialisasi penerapan undang-undang tindak pidana korupsi (Tipikor) dan keadilan restoratif di KUHP baru. Sosialisasi penerapan undang-undang itu diberikan kepada kepala desa, lurah, camat, kepala OPD di Pemerintah Kota Sawahlunto yang digelar di Balaikota Lobang Panjang.

Berlaku 2 Januari 2026, Kejari Sosialisasikan Pencegahan Tipikor

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:14 WIB
PERIKSA GIGI— Seorang pelajar SD memeriksa kesehatan giginya untuk mendapatkan gigi yang sehat pada petugas kesehatan.

Permintaan Warga Sawahlunto Periksa Kesehatan Sangat Besar, Tertinggi di Sumbar dan Melampaui Target Nasional

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:12 WIB
KUNJUNGAN— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, menerima kunjungan rombongan Keluarga Besar Solok Saiyo Sakato (S3) yang dipimpin oleh Prof. Lukman Roka, di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Solok.

Dari Rantau untuk Kampung Halaman, Solok Saiyo Sakato Bantu Korban Banjir Kota Solok

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:11 WIB
PERSIAPAN NATARU— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, memimpin rapat terbatas dalam rangka menyikapi pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Ruang Rapat Zarhismi Ajis.

Masih Dalam Suasana Duka Bencana, Wako Minta Perayaan Tahun Baru Tidak Hura-hura

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:10 WIB

BERITA POPULER

  • UPACARA— Pemko Bukittinggi gelar upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-77 tahun 2025. Upacara dilaksanakan di halaman Balaikota, Jumat (19/12).

    Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

IMG 20251227 WA0005
SOLOK/SOLSEL

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB

IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025