Fadly juga menegaskan pentingnya kapabilitas dan karakter generasi muda dalam menghadapi tantangan masa depan. Menurutnya, generasi emas tidak hanya harus cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki soft skills dan akhlak yang kuat.
“Gunakan teknologi dengan bijak dan berikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. Kalianlah yang akan memberi warna bagi Indonesia, apakah akan maju atau justru mundur. Semoga dari kegiatan ini, adik-adik semua mendapat ilmu dan kesadaran tentang pentingnya literasi media,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua KPID Sumbar Robert Cenedy menyampaikan bahwa di era disrupsi saat ini, anak-anak dan remaja sangat mudah terpapar berbagai informasi dari televisi, radio, dan media digital. Karena itu, KPID berkomitmen untuk terus mewujudkan ekosistem penyiaran yang sehat, edukatif, dan bermartabat.
“Tidak semua yang viral itu benar, dan tidak semua yang populer itu baik. Kemampuan literasi media menjadi sangat penting agar generasi muda mampu memilah, memahami, dan menyaring setiap informasi yang diterima,” pungkas Robert. (*)
