“Selain itu, di kuartal I tahun depan ada momen lebaran. Jadi, biasanya pengusaha juga melakukan persiapan untuk memasuki bulan puasa nanti di Februari 2026,” terangnya.
Transaksi QRIS BCA Tembus Rp 267 Triliun
Direktur BCA Santoso Lim menyatakan, transaksi digital melalui quick response code Indonesian standard (QRIS) melonjak 103 persen YoY hingga September 2025. Dengan nilai transaksi mencapai Rp 267 triliun.
“Artinya pertumbuhannya sangat luar biasa, lebih dari double digit, menjadi sekitar Rp 267 triliun transaksinya,” ujar direktur yang juga menjabat ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).
Bank Indonesia (BI) juga sudah memperluas QRIS di sejumlah negara. Termasuk yang teranyar adalah Jepang. Perluasan yang baru berjalan satu bulan terakhir itu belum dihitung dalam transaksi di BCA di kuartal III 2025.
“Karena ini baru pelaksanaannya dari Indonesia datang ke Jepang, kami belum mencatat secara detil,” ujar Santoso.
Hingga Agustus 2025, transaksi QRIS mencapai 8,86 miliar. Melebihi target 136 persen untuk 2025. Selain itu, jumlah pengguna mencapai 57,6 juta dan jumlah merchant telah mencapai 39,3 juta. Transaksi QRIS secara nasional mencapai 6,05 miliar atau senilai Rp 579 triliun. (jpg)
