“Kami terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan dan sering kehilangan fokus di momen penting. Kami harus segera memperbaiki hal itu,” ujar Van Dijk seusai laga melawan MU.
Liverpool kini berada dalam tekanan untuk kembali ke jalur kemenangan. Dengan deretan pemain bintang seperti Mohamed Salah, Cody Gakpo, dan Florian Wirtz, The Reds diyakini masih memiliki kualitas untuk mencuri poin di Frankfurt.
Laga ini akan menjadi pertemuan pertama Frankfurt dan Liverpool di Liga Champions. Sebelumnya, kedua tim pernah bertemu di Piala UEFA 1972/1973, di mana Liverpool menang 2–0 di Anfield dan bermain imbang 0–0 di Frankfurt.
Rekor tersebut bisa menjadi modal moral penting bagi The Reds untuk kembali tampil percaya diri.
Frankfurt diperkirakan akan mengandalkan serangan balik cepat melalui Ritsu Doan dan Can Uzun, sementara Jonathan Burkardt, yang tengah on fire setelah mencetak gol di lima dari enam laga terakhir, berpotensi menjadi ancaman utama di lini depan.
Sementara itu, Liverpool akan berusaha mengontrol permainan melalui penguasaan bola. Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister bakal menjadi kunci di lini tengah dalam menyuplai umpan kepada Salah.
Meski sama-sama dalam kondisi tertekan, pertandingan ini menjanjikan permainan terbuka dengan banyak peluang tercipta.
Kemenangan akan menjadi titik balik penting—baik bagi Frankfurt untuk keluar dari bayang-bayang kebobolan besar, maupun bagi Liverpool untuk memutus tren buruk yang menodai awal musim mereka. (*/rom)
